Tuesday, September 11, 2007

Pilihan pertama di depan Mal Pluit?

Pembangunan Koridor IX dan X Dimulai

Seiring selesainya tender proyek bus Transjakarta koridor VIII, IX, dan X, pembangunan jalur khusus di koridor X dan IX dimulai. Pembangunan pada koridor X, Cililitan-Tanjung Priok, itu dimulai pada ruas Jalan DI Panjaitan, tepatnya di Prumpung, dengan perkerasan jalan.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Wisnu Subagyo Yusuf, Selasa (11/9) di Jakarta Pusat, pembangunan koridor X juga dilakukan di Jalan Enggano dengan penggalian jalan untuk kemudian diperkeras. Proses penggalian dan perkerasan itu diperkirakan akan berlangsung antara dua sampai empat minggu.

Sementara itu, pembangunan koridor IX, Pinangranti-Pluit, juga sudah dimulai dengan perkerasan jalan di depan Mal Pluit. Pekerjaan penggalian dan perkerasan jalan itu menyebabkan kemacetan yang panjang di sekitar lokasi proyek.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nurachman, mengatakan, pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi-lokasi proyek itu sudah dilakukan oleh para petugas Dishub tetapi hasilnya tidak akan maksimal. Kemacetan panjang akan tetap terjadi karena penyempitan badan jalan untuk pembangunan itu tidak terhindarkan.

”Jalan Enggano dan Tanjung Priok akan sangat macet karena badan jalan sempit. Kami sudah meminta ke Dinas PU agar pengecoran jalan dilakukan di malam hari karena seringkali harus menutup jalan secara total,” kata Nurachman.

Sementara itu, pembangunan di koridor VIII, Lebak Bulus-Harmoni masih belum dapat dilaksanakan karena badan jalan di Jalan Panjang, Simprug, Iskandar Muda, dan Pondok Indah sempit. Selain itu, pembangunan di koridor itu akan memerlukan banyak penebangan pohon dan penolakan warga masih sangat kuat.

Pembangunan di koridor VIII akan dilakukan jika semua persiapan sudah matang sehingga risiko mengecil. Emilius Caesar Alexey KOMPAS-

No comments: